Beberapa hari sudah aku jalani hubungan kita yang tak sebaik biasanya. Selama satu minggu ini aku sendirian tanpa ditemani oleh canda dan tawamu, aku merasa sepi. Tak ada yang membuat hidup ini berwarna selain dirimu. Kamu selalu bisa membuat mood yang jelek menjadi baik, kamu selalu bisa membuat nafsu makan yang berkurang menjadi normal kembali. Hanya kau lah yang bisa seperti itu. Tak akan ada yang lain,,Tak akan pernah ada

Tapi sekarang berbeda, kamu tak pernah mau mencoba menghubungi aku. Aku yang selalu merindukan bau parfum mu yang khas, suaramu yang lembut dan perlakuan manjamu padaku. Entah kenapa aku benar-benar tak bisa jika harus tanpa dirimu.
Berulang kali aku mencoba menghubungimu,tapi kamu sama sekali tak menghiraukan aku.
Kamu hanya diam mebisu,,,seakan aku telah membuat kesalahan yang besar padamu.
Hhhhh,,,?
Sejenak aku berpikir,,,apa mungkin aku melakukan kesalahan besar yang menyebabkan kebisuanmu selama ini,,,? Tapi apa,,,? Apa yang aku lakukan sampai kamu bisa marah dalam jangka waktu yang selama ini,,?
Baru kali ini aku tak bisa menebak pikiran mu,,,Aku benar-benar tak tahu harus bagaimana.
Aku hanya bisa menjalani semuanya seperti biasa.
Membangunkan tidurmu dipagi hari
Mengingatkanmu untuk melakukan ibadah
Mengingatkanmu untuk makan
Dan aku juga tidak pernah berpergian keluar tanpa seizin kamu.
Aku hanya keluar untuk kuliah,,Aku tak berani melangkahkan kaki tanpa izin dan ditemani oleh kamu.

Akhirnya,,
Setelah lewat satu minggu kamu datang dengan permintaan maaf.
Aku kalut,,,Aku takut
Aku benar-benar benci saat kata maaf itu keluar dari mulutmu.
Rasanya aku tak mau mendengar semua yang akan kamu katakan padaku.
Aku benar-benar minta maaf untuk semua ini,,aku benar-benar tak bisa menjalani hubungan ini dengan mu lagi. Aku tak mau menyakiti hatimu lebih jauh lagi. Aku melakukan ini karena aku menyayangimu. Maafkan aku.
Ohhh Tuhan,,,
Awalnya aku sudah senang karena dia datang menemuiku. Aku mengira dia sudah kembali seperti dulu lagi.
Tapi ternyata,,,ternyata dia pergi meninggalkan aku,,,bukan kembali.

Setelah memeluk erat tubuhku untuk terakhir kalinya,,,dia pergi meninggalkan ku diiringi dengan hujan rintik.
Rintikan hujan itu adalah rintikan air mataku yang akan selalu bersamanya.
Nanti jika hujan datang,,dia akan mengingatku,,,
Dia akan mengingat saat-saat ketika dia meninggalkan aku sendiri,,,meninggalkan aku 




0 komentar:

Posting Komentar